Senin, 21 Maret 2011

Pembuktian CDI Yamaha Fino Thailand, Ampuh Buat Balap

Pembuktian CDI Yamaha Fino Thailand
Ampuh Buat Balap ?





Gbr. 1



Gbr. 2



Gbr. 3





Hasil Pengujian

CDI : Mio Soul
Power : 8,63 dk / 8.400 rpm
Torsi : 8,99 nm / 5.200 rpm

CDI : Fino Thailand
Power : 8,91 dk / 8.400 rpm
Torsi : 9,12 nm / 5.000 rpm



Santernya kabar CDI Yamaha Fino Thailand yang sanggup menghantar beberapa pembalap drag dan road race Tanah Air sabet gelar juara, bikin skutiker penasaran keandalan otak pengapian itu dibanding bawaan motor.

Nah untuk menjawab dan buktikan kebenaran serta keampuhan part tersebut, kali ini dites di Yamaha Mio Soul lansiran 2009 milik tim balap YSS RFT Riftech (YRR) yang sudah dibore-up jadi 150 cc dengan knalpot masih standar.


Perbedaan CDI

“CDI Fino Thailand Rp 800 ribu ini tanpa limiter. Bila grip gas dipelintir pada rpm berapapun, mesin gak nahan. Bentuknya sih mirip CDI Mio standar, bedanya kalau CDI Fino ada tulisan Moric. Sedang Mio standar berlabel Yamaha (Gbr. 1),” aku Arif Muttaqin, owner plus kepala mekanik tim Riftech.

Kemudian bila keduanya dibalik, CDI Fino kodenya 5VV-00 9ZB. Sedang pada CDI Mio standar berkode 5TL 10 8 4 N (Gbr. 2). “Eits tunggu dulu. CDI Fino hanya bisa langsung plek pada Mio lama dan Soul. Kalo mo dipasang di Mio Sporty yang lampunya menyatu sama sein (Mio smile), butuh penyesuaian soket kabel,” imbuh pria berpengalaman oprek mesin sejak 1996 ini.

Masih ujarnya. “Kalau CDI Fino diaplikasi pada Mio standar, pada putaran bawah tak jauh beda dengan bawaan pabrik. Tapi setelah putaran menengah hingga atas, lebih ngisi. Namun kalau di motor yang sudah ditune-up atau bore-up, putaran bawah hingga atas lebih terasa nendang.”


Pengetesan

Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan power dan torsinya, dites pakai alat Dynojet milik Sportisi Motorsport di Jl. Tenggiri 4A, Rawamangun, Jaktim (Gbr. 3). Lalu, masing-masing CDI berkesempatan digeber 5 kali run untuk memperoleh hasil tertinggi.

Hasilnya, power CDI Mio Soul 8,63 dk/8.400 rpm dan torsi maksimum 8,99 Nm/5.200 rpm. Sedang CDI Fino power maksimal 8,91 dk/8.400 rpm, torsinya 9,12 Nm/5.000 rpm (lihat tabel). Hal ini menandakan ada peningkatan power sebesar 0,28 dk dan torsi 0,13 Nm.


Kesimpulan

Meski penambahan power dan torsi di atas tidak tinggi (masih di bawah nol koma), namun cukup berpengaruh saat turun di ajang balap. Karena perbedaan sedikit saja, akan mengoreksi waktu dan responsivitas mesin dan jarak tempuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar